Banyak Pasien Covid-19 Isolasi Mandiri Meninggal, Ini Penjelasan Dokter

Selasa, 20 Juli 2021 - 12:56 WIB
loading...
Banyak Pasien Covid-19...
Banyak Pasien Covid-19 Isolasi Mandiri Meninggal, Ini Penjelasan Dokter. Foto/Reuters.
A A A
JAKARTA - Banyak pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri (isoman) meninggal dunia. Hal tersebut disebabkan karena pasien Covid-19 tidak dirawat di rumah sakit dengan berbagai alasan.

Menurut Ketua Tim Satgas Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) prof. dr. Zubairi Djoerban, umumnya pasien Covid-19 yang meninggal dunia saat isolasi mandiri merupakan pasien dengan keluhan berat .

"Karena banyak pasien dengan keluhan berat tidak bisa masuk ke rumah sakit. Artinya, tidak 100 persen pasien Covid-19 itu sebenarnya boleh isoman begitu saja," tulis Prof Zubairi dikutip dari Twitter pribadinya, Selasa (20/7).


Lebih lanjut Prof Zubairi menjelaskan bahwa tidak 100% pasien Covid-19 boleh isolasi mandiri. Salah satu syarat pasien Covid-19 boleh isolasi mandiri memiliki rontgen paru normal dan saturasi oksigen tidak rendah.

"Pasien Covid-19 yang boleh isoman itu adalah yang rontgen parunya normal dan saturasi oksigennya tidak drop," jelas Prof Zubairi.

Oleh karena itu, Prof Zubairi juga menyarankan pasien Covid-19 menjalankan rontgen. Ini bertujuan untuk penanganan sang pasien lebih lanjut.


"Jadi, perlukah orang yang isolasi mandiri itu di-rontgen? Ya perlu. Sebab, kalau ditemukan pneumonia pada dirinya, maka perawatannya akan beda total," tandasnya.
(dra)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2123 seconds (0.1#10.140)